Anggur merupakan tanaman Buah berupa perdu merambat yang
termasuk ke dalam keluarga Vitaceae Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini
juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang
berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah
terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya
senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai
senyawa antioksidasi yang
mampu menangkal radikal bebas.
Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah. Akan
tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan
pada tahun 2500 SM oleh
bangsa Mesir.
Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke
berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spayol, Jerman, Perancis,
dan Austria.
Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya
perjalanan Colombus yang
membawa buah ini mengitari dunia.
Iklim
Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada
daerah dataran rendah.] Tidak seperti
kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim kemarau panjang
berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik dan intensitas cahaya matahari yang
cukup tinggi. Curah hujan yang diperlukan oleh tanaman ini hanya 800 mm
per tahun. Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan dapat mengganggu proses
pembuahannya. Suhu untuk tumbuh maksimal adalah 31oC
dan suhu minumum adalah 23oC dengan kelembapan udara berkisar antara 75-80%.
Media Tanam
Hanya beberapa jenis tanah yang dapat menunjang
pertumbuhan tanaman anggur dengan baik.] Secara umum,
tanah tersebut harus mengandung pasir dan lempung dalam
jumlah yang cukup agar tanaman tidak mengalami tranpirasi berlebihan.
Selain itu, tanah yang digunakan harus subur dan bertekstur gembur agar terdapat asupan nutrisi dan
pasokan udara yang baik. Tanah tersebut juga harus memiliki derajat
keasaman (pH) yang Netral.
Manfaat kesehatan
Anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena
mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan Flavonoid dan antosianin,
serta resveratol. Penelitian lain
mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan
kerja sel endotelial yang
berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya
terhadap sel-sel otot halus. Melalui mekanisme ini, risiko terkena
serangan jantung dapat
berkurang. Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang
daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C
dan vitamin E. Di
dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL)
sekaligus menurunkan trigliserida yang
beredar di dalam darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar